Sungguh malang nasib murid SD Negeri 310 Nanasaya, Kelurahan Tanah Jaya, Kajang, Bulukumba, Sulawesi Selasan. Bagaimana tidak, karena sengketa tanah tempat gedung sekolah mereka belum rampung, mereka harus rela belajar di bawah empat kolong rumah milih warga dan ditemani ayam-ayam yang berkeliaran di sekitar tempat belajar mereka.
Salah seorang murid, Rahmi, merasa tidak bisa berkonsentrasi menerima pelajaran lantaran bau kotoran ayam yang menumpuk. Belum lagi, katanya, debu dan ayam-ayam peliharaan pemilik rumah sering kali naik di atas meja belajar.
Menurut Mappilawang, wakil kepala sekolah, bangunan sekolah disegel oleh Bakkasang, mantan penjaga sekolah yang mengaku sebagai pemilik lahan. "Bakkasang baru membuka penyegelan tersebut apabila pihak pemerintah telah membayar lahannya sesuai dengan harga tanah yang diajukannya," jelas Mappilawang.
Menurut sumber, Bakkasang meminta ganti rugi kepada pihak pemerintah kabupaten sebesar Rp. 70 juta dari sebelumnya sebesar Rp. 30 juta, namun sampai saat ini permintaannya belum juga dikabulkan oleh pemerintah daerah setempat.
Suasana ruang belajar yang nyaman tentu akan mendukung proses belajar mengajar sehingga akan membuat para murid bisa berprestasi dengan lebih baik. Pemerintah harus memperhatikan hal ini serta mencari solusi terbaik agar para murid bisa mempunyai tempat belajar yang nyaman.
Baca Juga Artikel Lainnya:
Mengayuhlah Terus, Aku Bersamamu
Sisi Positif dari Putusnya Sebuah Hubungan
Glenn Fredly : 2 Jam Konser Lady Gaga Takkan Ubah Moral
Sumber : kompas/vina